Pengertian Caldera Open Linux dan Red hat

Advertisement

Pengertian Caldera Open Linux dan Red hat

                Linux, yaitu sistem operasi bertipe unix, yang merupakan salah satu hasil perangkat lunak bebas (free OS) yang kode sumbernya dapat dimodofokaso, digunakan, serta didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

                Dan didalam makalah ini, akan di jelaskan mengenai dua os linux (unix) yang sudah atau sedang berkembang yaitu Caldera Open Linux dan juga Redhat.

Dasar Teori

                Os Unix pertama kali dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaan dan kompabilitasnya yang tinggi memnyebabkan Unix dapat digunakan, disalin serta dimodifikasi secara luas oleh akademi dan pebisnis.

                Dalam segi desain linux didesain berdasarkan os unix yang dikembangkan dari tahun 1970-an hingga 1980-an. Banyak fungsi-fungsi linux tingkat tinggi yang di tangani oleh beberapa perusahaan. Userland GNU merupakan bagian penting yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar os linux.

                Sekarang banyak terdapat distro linux yang dibuat oleh individu, grup, perusahaan maupun lembaga lainnya dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Contoh distro (distribusi) linux diantaranya adalah :

-          Ubuntu

-          Sabily (ubuntu muslim edition)

-          Kubuntu

-          Xubuntu

-          SuSU

-          Fedora

-          Chromeos

-          Redhat

-          ClearOS

-          CentOS

-          Debian

-          Knoppix

-          Xandros

-          Caldera

-          Backtrack

-          Mandriva dan lainnya.

A.      Caldera Open Linux

1.       Pengertian dan Sejarah Caldera Open linux

Caldera open linux adalah distribusi linux mati yang dibuat oleh bekas System Caldera , yang sekarang bernama SCO group. Pada 1997 saham Caldera telah di ambil dan Caldera beralih menjadi produk linux tingkat tinggi. Linux ini menjadi lebih kaya dikarenakan fitur dan perangkat lunaknya. Namun, menjadi komunitasnya menjadi berkurang dan lebih jarang di liris daripada distribusi linux lainnya. Selama 5 tahun caldera menawarkan beberapa tambahan untuk linux. Mereka menambahkan perangkat lunak yang memungkinkan aplikasi windows dapat berjalan pada linux. Karena banyak pelanggan mereka yang menggunakan dualboot setup , maka mereka menambahkan partition magic yang berguna untuk mempartisi ulang harddisk mereka. Mereka juga membentuk kemitraan yang kuat dengan SCO untuk menambah nilai jual mereka dan pada akhirnya linux caldera menawarkan 3 versi, yaitu :

-          Lite adalah versi yang bebas untuk didownload dan dipakai siapa saja.

-          Basis adalah versi caldera yang di tambah dengan beberapa fitur dengan membayar $99.

-          Standar adalah versi caldera yang full (lengkap) dengan membayar seharga $299.

Tampilan Caldera

2.       Argumentasi mengenai Caldera Open linux

Caldera adalah jawaban bagi yang mengatakan bahwa Linux itu sulit di-instalasi atau dipakai. Telah terpilih sebagai pemenang Desktop 99 oleh LinuxWorld, karena dianggap mudah terutama bagi yang masih berat meninggalkan Windows. Caldera dapat di-instalasi dari Windows (auto run), membuat partisi (PartitionMagic) kemudian dapat dijalankan berdampingan (coexist) dengan Windows.

2. Red Hat

1.      Pengertian dan sejarah Red Hat

Red Hat adalah salah satu perusahaan terbesar dan dikenal untuk dedikasi atas perangkat lunak sumber bebas. Red Hat didirikan pada 1993 dan bermarkas di releigh, Carolina utara, Amerika. Red Hat terkenal karena produknya Red Hat Linux salah satu distro utama Linux.

Pada tahun 1993 Bob Young mendirikan ACC Corporation, bisnis katalog yang menjual aksesori perangkat lunak Linux dan UNIX. Pada tahun 1994 Marc Ewing membuat distribusi linux sendiri, yang dinamai Red Hat Linux. Ewing merilisnya pada tahun 1995, dan keduanya bergabung menjadi Red Hat software, dengan Young menjabat sebagai CEO.

Red Hat Linux 1.0 dirilis pada 3 November 1994, awalnya disebut “Red Hat Commercial Linux” yang pertama kali menggunakan RPM package manager yang kemudian diikuti oleh distro lain seperti mandriva dan SUSE Linux. Pada 2003, Red Hat telah menghentikan produksi Red Hat Linux namun mengeluarkan Red Hat Enterprise Linux (RHEL) untuk lingkungan perusahaan (tidak gratis), serta Fedora (yang dikembangkan oleh masyarakat dengan dukungan Fedora dan disponsori oleh Red Hat) sebagai versi gratis bagi lingkungan rumahan. Red Hat Linux 9, rilis terakhir, secara resmi diakhiri pada 30 April 2004, meskipun dukungan masih diberikan oleh proyek Fedora Legacy sampai awal 2007.

Tampilan Red Hat Linux

2.       Proyek – proyek yang dibuat olen Red Hat

-          Fedora Project

Red Hat mensposori Fedora Project yaitu proyek sumber terbuka  yang didukung oleh komunitas/masyarakat yang bertujuan untuk mempromosikan kemajuan pengembangan pengembangan perangkat lunak dan konten sumber terbuka.

-          One Laptop per Child (OLPC)

One Laptop Per Child yaitu sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh MIT Media Lab) untuk merancang dan menghasilkan sebuah laptop murah agar setiap anak di dunia mendapat akses atas komunikasi terbuka, pengetahuan terbuka, dan pembelajaran terbuka. Laptop XO-1, komputer proyek ini, menggunakan versi khusus Fedora sebagai sistem operasi.

-          Mugshot

Red Hat mensponsori Mugshot, proyek terbuka untuk membangun “sebuah pengalaman hidup sosial” berbasis hiburan, seperti web browsing, sharing musik dan sebagainya, keduanya ada dalam fitur mugshot.

                Dan banyak lagi proyek-proyek lainnya sebagai Dogtail, Red Hat Magazine dan juga Red Hat Exchange.

3.       Pesaing Red Hat

Pesaing utama Red Hat adalah Sun Microsystems, canonical Ltd. (penghasil ubuntu), Mandriva, Microsoft, Novell, Oracle, IBM dan SUSE.

Tweet